A Collection of My Poems
http://saifulindo.github.io/posts/a-collection-of-my-poems/
Published: Sept 23, 2014
Published: Sept 23, 2014
Puisi itu merupakan suatu ungkapan yang dirahasikan sehingga menimbulkan makna lebih universal, puisi ini saya tulis ketika masa students of high school, beberapa puisi saya berlepas diri dari hal tersebut, saya harap pembaca memaknai secara ringan dan positif.
Hulubalang
Jauh, tlah kembali kalah perang
Jatuh gugur huubalang diambang menang perang
Sudah henti, tumbuh seribu pejuang
Tiang Negeriku
Tiangku hidup ditengah danau raya
Air danau merupakan akarmu
Jangan engkau layu danauku
Air sekeliling menyatu denganmu
Berbungalah selalu hiasi danaumu
Dangkalkan danau dengan caramu
Tancapkan akar kuat-kuat disitu
Semoga, semua orang tahu apa yang engkau mahu
Tiang negeriku merakyat setelah tahu niatmu
Larian kaki
Tabir perahu kehilir
Tanpa ada sopir
Hingga embun basahi hening esok
Masih,
Jerami mengabu mengebas sedih
Keheningan dirongsok
Gegaslah !
Pribumi dengan nyala api
Padamkan jerami
Kertap Berharap
Petang datang
Kabut embun bertaburan
Kian mendekap tidur suam anakku
Aku bangun
Berdikari mencari kerdipan api di kabut sepi
Naunganku,
Gembrubuk kayu bakar
Demi nasi untuk berlayar
Anakku,
Bawalah ilmu dari negeri seberang sana
Hingga kembali semi pohon angsana
Jajak Senja
Bahtera siapa
Biar, mendayu pena
Hingga berkarya
Perlip, nyanyian tua,
Kembali bersahaja
Perangai beta serupa,
Denak dijerjak candela
Jerun – jerun kemana,
Masa kecilmu sudah menua
Tak mungkin perahu berdarat
Bangku – bangku belajarmu jadi saksi sudah
Lepas kacamata perlina
Malam mulai mendekap,
Pada dipan tidurlah raja
Rakyat derita, derita dia pula
Tapi padi, tarian budaya, sambut derita
Penari dol berputar – putar
Sumatra timur, pinang muda
Ditulis di Nganjuk, 2005/2008
Jika kalian ingin bertanya, saya @saifulindo ada di Twitter.