Membangun VoIP Server

Overview

Postingan materi ini akan terus di-update sesuai kecapaian proses belajar – mengajar dikelas, jadi setiap kali waktu penting untuk meng-update perubahannya, saya harap kalian menjadi siswa yang mencari tahu bukan diberitahu, ini harapan kita semua dan harapan orang tua.

Pendahuluan

Sebelum melakukan implemntasi dan memperdalam VoIP baca Komunikasi Data, VoIP (Voice over Internet Protocol), dikenal juga dengan sebutan IP Telephony. VoIP didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunkan Jaringan Internet untuk mengirimkan data paket suara dari suatu tempat ke tempat yang lain menggunakan perantara protokol IP. Sehingga perbedaan VoIP dan dengan telepon tradisional adalah masalah infrastrukturnya, jika VoIP menggunakan internet sedangkan telepon tradisional menggunkan infrastruktur telepon yang sudah dibangun lebih awal.

Layanan teknologi VoIP diharapkan sama dengan teknologi sebelumnya, yaitu :

Manfaat VoIP

Manfaat berkomunikasi dengan voice dengan menggunkan jaringan data antara lain efisiensi aplikasi bandwith, keamanan untuk mnggunakan metode kompresi suara, menekan biaya penggunaan, kemampuan menggunakan singgle interface, meningkatkan keandalan (realiability) jaringan komputer, termasuk menekan biaya operasional komunikasi hingga mendekati gratis.

Unsur Pembentuk VoIP

Ada empat unsur pembentuk VoIP yaitu: User Agent, Proxy, Protocol, dan CODEC (Coder-Decoder). Dari unsur tersebut jaringan VoIP terbentuk.

  1. User Agent
  2. User agent ada yang berupa Software, ada pula yang berupa Hardware. User Agent seperti layaknya telephone yang kita kenal yang berfungsi sebagai pemanggilan dan menerima telepon, baik brasal dari sambungan komputer dengan komputer, Komputer dengan IP Phone, Komputer dengan PSTN(perlu ditambah alat ATA).

    1. Jenis Softphone SIP, misalnya SJPhone dan X-Lite
    2. Jenis Softphone IAX, misalnya Idesfisk dan Iaxlite
    3. Jenis Softphone H.323, misalnya NetMeeting
    4. Jenis Hardphone, IP Phone, USB Phone, ITG(Internet Telephony Gateway), ATA (Analog Telepone Adapter)> Catatan : Bahwa menurut pasal 60 dari KepMEN Nomor 21 tahun 2001 tentang “ penyelenggaraan Jasa telekomunikasi, dilarang mengkoneksikan pernagkat ITG dan ATA langsung ke jaringan Telkom.”, menurut Onno boleh mengkoneksikan langsung ke PABX (Private Automatic Branch eXchange).
  3. Proxy
  4. Karena VoIP dijalankan di internet maka perlu dibentuk jembatan penghubung (proxy Khusus untuk VoIP), untuk mengoperasikan proxy dibutuhkan softswitch, versi softswitch opensource dan cukup terkenal dan telah diuji keandalannya adalah Asterisk, ada juga yang lain sperti: OpenSER, SER, Yate.
    Untuk softswitch yang berbayar dapat diperoleh di website Axon atau OnDo SIP Server.

  5. Protocol
  6. Protocol adalah sebuah aturan atau rule yang harus dipenuhi agar akses komunikasi dalam hal ini komunikasi VoIP dapat melwati jaringan internet. VoIP mengenal tiga macam Protocol yaitu :

    1. H.323 , yang merupakan protokol yang dikembangkan oleh ITU-T (International Telecommunications Union-Telecommunication) VoIP dapat berkomunikasi dengan sistem lain yang beroperasi pada jaringan packet-switch. Standar H.323 terdiri dari komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan komunikasi multimedia melalui jaringan packet based. Packet-based dapat dilalui oleh internet, IPX-Based, LAN, WAN. Layanan H.323 berupa Komunikasi suara, video dan gabungan suara, video dan data.
    2. SIP (Session Initiation Protocol), SIP adalah Internet telephony masa depan. Dalam internet telephony tujuan tidak lagi harus di identifikasikan dengan nomor telephone, sperti +62 21 123 4567, tapi di identifikasikan dengan URL. Contoh bentuk identifikasi Internet telephony: sip:+001-234-567 8967@sipgate.jakarta.com; anda akan terhubung langsung dngan rekan anda di Amerika serikat yang menggunkan telephone biasa.
    3. IAX (The Inter-Asterisk eXchange) yang merupakan protocol dari Asterisk.
  7. Codec
  8. Pada dasarnya pengkodean suara merupakan pengalihan code analog menjadi code digital agar suara dapat dikirim dalam jaringan komputer, yang dikenal dengan istilah codec. Berbagai jenis dikembangkan untuk mengompresikan suara agar dapat menggunakan bandwith secara hemat tanpa mengorbankan kualitas suara. Daftar codec yang banyak digunakan :

    1. GSM: 13Kbps (full rate), 20ms frame size
    2. iLBC: 14 Kbps, 20ms frame size, 13,3Kbps, 30ms frame size
    3. ITU G.729: 8Kbps, 10ms frame size versi proprietary []

Merumuskan Jaringan

Jaringan yang dirumuskan tidak jauh berbeda dengan client bridge on enGenius, tentu berbeda dari segi software yang di instalasi maupun di konfigurasi. Topologi yagn dirumuskan ini sebagai simulasi implementasi VoIP server dalam satu jaringan LAN, topologi ini bisa di kembangkan sesuai kebutuhan, dengan menambah infrastruktur topologi ini bisa dikembangkan menjadi RT/RW net, MAN, dan bahkan WAN.

Front Panel

Implementasi Jaringan VoIP

Kebutuhan Hardware, secara umum kebutuhan hardware dapat merujuk pada topologi jaringan yang dibangun, perlu ada penambahan headset pada masing – masing user agent.

Kebutuhan Software, Server-Side, Sistem Operasi : Linux Debian 7 wheezy, Softswitch : Asterisk, dan codec-nya: GSM. Client-Side, Sistem Operasi : Windows, Softphone: idefisk ataupun X-Lite.

Panduan Instalasi dan Konfigurasi VoIP Server,


panduan_membangun_voip_server.pdf

Sumber :

Winarno, Sugeng. 2008, Membangun Telephone berbasis VoIP, Penerbit INFORMATIKA:Bandung.

Jika kalian ingin bertanya, saya @saifulindo ada di Twitter.