Agar terhindar dari jeleknya akhlak
http://saifulindo.github.io/salaf/agar-terhindar-dari-jeleknya-akhlak/
Published: Oct 11, 2014
Published: Oct 11, 2014
اَللَّهُمَّ جَنِّبْنِي مُنْكَرَاتِ الْأَخْلاَقِ وَالْأَعْمَالِ وَالْأَهْوَاءِوَالْأَدْوَاءِ“Ya Allah Jauhkanlah aku dari jeleknya akhlak, perbuatan hawa nafsu dan berbagai macam penyakit.” (HR. Ibnu Hibban:960, at-Tirmidzi: 3591, dan al-Hakim:1949)”[1]
Makna Kalimat :
[2]- Kata mungkar (الْمُنْكَرُ) apa saja yang tidak diketahui baiknya oleh agama atau semua yang diketahui buruknya oleh agama.
- Sabda beliauمُنْكَرَاتِ الْأَخْلاَقِ maksudny, adalah akhlak yang tercela, baik menurut syariat maupun akal sehat manusia seperti : iri, dengki, menipu, bakhil, pengecut, sombong, keras hati, dan sebagainya.
- Adapun makna مُنْكَرَاتِ الْأَعْمَلِ adalah segala perbuatan yang diingkari, baik oleh syariat mapun adat, meliputi dosa – dosa besar semisal membunuh, mencuri, berzina, minum – minuman keras dan lain – lain, atau terus menrus melakukan dosa kecil.
- Maksud sabda beliau مُنْكَرَاتِ الْأَهْوَاءِ adalah syahwat yang membinasakan dan menghancurkan berupa melakukan berbagai kmekasiatan atau lebih mengutmakan perbuatan dosa dan kemaksiatan.
- Adapun yang dimaksudمُنْكَرَات الْأَدْوَاءِ adalah berbagai macam penyakit, baik yang bersarang di badan manusia seperti lepra, kusta, belang, TBC, dan sebagainya. Atau penyakit yang bersarang di dalam hati manusia berupa syahwat (perbuatan maksiat) atau syubhat seperti perbuatan bid’ah.
Faedah:
- Hadits yang agung ini bersumber dari sahabat Quthbah bin Malik radhiyallahu ’anhu dari bani Tsa’labah bin Sa’d bin Dibyan. Beliau termasuk penduduk kota Kufah, beliau adalah paman dari Ziyad bin ‘Ilaqah.[3]
- Doa ini merupakan doa agung lagi muli yang pernah dipanjatkan oleh seorang berbudi perketi yang luhur laksana al-Qur’an yang berjalan dimuka bumi, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini sebagai bentuk kasih saying beliau terhadap umatnya. Sehingga mengajari umatnya agar terhindar dari perangai buruk dan marbahaya dunia yang bisa membawa petaka di akhirat.
- Apabila seorang muslim tidak memiliki sifat atau akhlak yang tercela tersebut lantas menghiasi dirinya dengan akhlak yang terpuji baik secara syariat maupun akal sehat semisal lemah lembut, pemaat, dermawan, sabar, penyayang dan semisalnya, maka telah sempurna akhlaknya. Dengan berhias menggunakan tempat hati manusia dan kedudukan yang tinggi dalam surge Allah subhanahu wa ta’ala yang kekal abadi.
- Akhlak yang terpuji akan tumbuh dari hati yang sehat, sebagaimana akhlak yang tercela terlahir dari hati yang sakit. Semoga Allah senantiasa menjaga hati kita dari segala kotoran dan penyakit yang bisa mnjerumuskan pelakuknya ke jurang nestapa.
Bibliography
[1] Sanad hadits ini dinyatakan shahih sebagaimana yang disyaratkan oleh Imam Muslim walaupun tidak dikeluarkan oleh al-Bukhari dan Muslim. Demikian menurut penjelasan al-Hakim dalam al-Mustadrak 1/714.
[2] Taudhihul Ahkam 7/437, at-Taisir bi Syarhil Jami’ish Shagir 1/209 Tahfatul Ahwadzi 8/488.
[3] Usdul ghobah 4: 432 no. 4298
Catatan Penulis
Akhlak, begitu juga Adab itu penting, keduanya itu didahulukan diatas ilmu. Tanda – tanda akhlak yang baik Imam Ahmad berkata “Segala puncaknya ilmu itu adalah merasa takut kepada Allah” [diambil dari catatan kajian Ust. Ulum tentang Thalabul ‘Ilmi – Ahad, Maret 16, 2013, Masjid Pamenang]
Sumber
Majalah Al-Mawadah, Dzulqa’dah 1435 H Vol. 77 hlm. 16, oleh Ust. Abu Ilyas Zaenal Musthofa.