Tuo lan Temuwo: Menjadi Orang Tua Sejati yang Berwibawa
http://saifulindo.github.io/salaf/tuo-lan-temuwo/
Published: Dec 25, 2025
Rangkuman Kajian Ustadz Abdullah Zaen, Lc., M.A.
Kajian dirangkum dari Video Kajian Tuo Lan Temuwo.
Menjadi tua adalah kepastian biologis, namun menjadi dewasa (temuwo) adalah kematangan spiritual dan emosional. Dalam kajian ini, Ustadz Abdullah Zaen menekankan pentingnya introspeksi diri bagi para orang tua agar benar-benar pantes menjadi teladan.
1. Pentingnya Menyadari Kekurangan
Kita tidak akan bisa memadamkan api jika tidak sadar ada kebakaran. Begitu pula, perbaikan karakter dimulai dari keberanian mengakui bahwa kita masih jauh dari kata ideal sebagai orang tua.
2. Strategi "Menang 3 Hal" bagi Orang Tua
Seorang orang tua yang "temuwo" harus memiliki keunggulan dibandingkan anak-anaknya dalam tiga aspek:
- Menang Ilmu: Menguasai Akidah (mendidik anak bergantung pada Allah), Ibadah (memahami tata cara shalat yang benar), dan Akhlak.
- Menang Amal: Semakin tua, durasi waktu untuk beribadah harusnya lebih banyak. Jangan biarkan jumlah rakaat shalat kita kalah dari anak-anak yang kita didik.
- Menang Bijaksana: Mampu mengendalikan emosi. Jika anak adalah "api", maka orang tua harus menjadi "air" yang menenangkan, bukan bensin yang meledakkan suasana.
3. Al-Jazau min Jinsil Amal (Balasan Sesuai Perbuatan)
Kajian ditutup dengan pengingat keras tentang bakti. Siapa yang memuliakan orang tuanya hari ini, maka kelak anak-anaknya akan memuliakannya. Kedewasaan seorang tua akan terlihat dari bagaimana ia memperlakukan orang tuanya sendiri di hadapan anak-anaknya.
Semoga kita diberikan taufik untuk terus menuntut ilmu dan mengamalkannya hingga ajal menjemput. Wallahu a'lam.